Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2015

Mengonkretkan Kebudayaan Sebagai Elemen Membangun Karakter Bangsa

Mengonkretkan Kebudayaan Sebagai Elemen Membangun Karakter Bangsa Oleh: JUNAIDI ABDUL MUNIF Mahasiswa Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam   Universitas Wahid Hasyim Semarang ABSTRAKSI Kebudayaan sebagai konsep nilai mengandung arti luas dan kadang membingungkan. Terma kebudayaan dengan mudah dipersandingkan dengan terma pariwisata atau kesenian. Padahal ketiganya adalah entitas yang berbeda. Kebudayaan adalah konsep nilai, sementara pariwisata dan kesenian adalah konsep material (benda) yang merupakan hasil kebudayaan itu sendiri. Masyarakat seiring perkembangannya selalu melahirkan budaya yang merupakan hasil kreasi akal, budi, dan respon terhadap kondisi lingkungan. Produk-produk kebudayaan adalah hasil dialektika masyarakat dengan lingkungannya ketika mengalami perkembangan permasalahan yang lebih kompleks. Indonesia sebagai negara kepulauan memiliki kebudayaan yang beragam, seiring pengaruh dari kebudayaan bangsa lain yang pernah menjalin hubungan deng

Belajarlah dari TKI di Hongkong

Belajarlah dari TKI di Hongkong Oleh Junaidi Abdul Munif             Kasus kekerasan terhadap TKI, terutama TKW terus saja terjadi dan membuat kita miris. Kekerasan fisik yang dilakukan para majikan membuat para TKW mengalami luka fisik maupun trauma psikologis (mental). Kasus-kasus ini seperti gunung es yang hanya tampak permukaannya saja.             Menjadi TKI ke luar negeri   memang menjanjikan peningkatan kondisi ekonomi di banding bekerja di dalam negeri. Perbandingan kurs mata uang membuat gaji mereka di luar negeri ketika dirupiahkan menjadi berlipat dari gaji apabila mereka mencari nafkah di dalam negeri.             Negara-negara tujuan pengiriman TKI mayoritas adalah Timur Tengah dan Malaysia. Sisanya adalah negara-negara berkultur timur, seperti Hongkong Taiwan, Korea dan Singapura. Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (BNP2TKI) mencatat pada tahun 2008 telah dilakukan pengiriman TKI sebanyak 748.825 orang dari target 750 orang. Di Malay