RENUNGAN UNTUK NEGERI


Negeri ini telah dibesarkan oleh tetesan keringat dan darah para pejuang.
Negeri ini telah ditegakkan oleh pemimpin yang ikhlas berjuang untuk negeri.
Negeri ini telah diharumkan oleh prestasi putra bangsa di dunia

Pemimpin datang silih berganti,
Bergiliran memimpin negeri,

Beragam karakter pemimpin,
Hilir mudik di tampuk kekuasaan negeri ini

Ada yang orator,
Otoriter militer,
Intelektual insinyur,
Ulama intelektual,
Pengusung nama besar bapak,
Militer yang lembut,

Lalu apa lagi?
Intelektual militer,
Orator insinyur,
Otoriter lembut,
Militer ulama?

Sementara dari luar sana, kita layaknya boneka
Yang bebas dimainkan oleh siapa saja sesuka hatinya.

Kita adalah pemuda, anak kandung ibu pertiwi
Putra bangsa yang meletupkan cinta di dada,
Dengan merah-putih yang menyala-nyala dalam jiwa,
Pembakar semangat membara untuk bangsa,
Yang pernah melahirkan Sriwijaya dan Majapahit
Yang disegani di dunia.

Oh, kita telah lupa akan sejarah
Lupa akan masa lalu yang membuat kita jaya,
Kita terlena oleh negeri seberang
Yang katanya pengusung kemajuan itu,

Namun, kaum muda sebagai pemimpin masa depan
Masih terlena dengan impian-impian yang memabukkan
Dengan asa yang tersembuyi di lubuk jiwa

Kita adalah pemuda, mawar harum yang semerbak di bumi nusantara

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekonstruksi Tradisi Sound System di Pernikahan

Resensi Novel Akik dan Penghimpun Senja

coretan tentang hujan dan masa kecil