rengeng-rengeng

Strategi Politik Menjelang 2009
Oleh Junaidi Abdul Munif

Satu tahun menjelang pemilu 2009 adalah masa-masa rawan pemerintahan SBY-JK. Dalam empat tahun ini angka-angka merah masih mendominasi rapor SBY-JK. ”Lawan-lawan” politik SBY sudah mulai bergerilya dengan melakukan ”kampanye terselubung”. Tujuannya jelas, sebuah langkah awal menjelang pemilu 2009.

Para pengamat politik saat ini menganalisis bahwa posisi SBY sangat tidak aman. Ada ketidakstabilan dalam Kabinet Indonesia Bersatu, termasuk ”renggangya” hubungan RI 1 dan RI 2. Dia tidak hanya ”diserang” oleh pihak di dalam pemerintahan (kabinet dan partai yang berkoalisi dengannya), tapi juga pihak luar yang menempatkan dirinya sebagai oposan. Oposan inilah yang kerap memunculkan statement yang ”menggoyang” singgasana SBY.

Salah satu tokoh yang mencuat adalah Megawati Soekarno Putri. Popularitas putri presiden pertama RI ini mulai menggeser popularitas SBY yang mulai redup. Megawati berhasil memanfaatkan momentum ketidakpercayaan masyarakat pada SBY dengan muncul secara rutin di hadapan masyarakat.

Beberapa waktu lalu Megawati melakukan safari politik ke daerah-daerah. Dalam perjalanan itu jelas, Megawati ingin membangun konsolidasi dan kekuatan politik dengan mengambil simpati masyarakat. Apa yang dilakukan Megawati sangat beralasan. Bukankah popularitas SBY menjelang pilpres 2004 juga dipengaruhi sikap suami Megawati, Taufik Kemas yang menganggap SBY sebagai jenderal anak kecil?

Yang paling baru tentang faktor naiknya popularitas Megawati adalah kemenangan Bibit-Rustriningsih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah. Pasangan ini adalah pasangan yang murni lahir dari rahim PDI P. Tidak seperti pasangan lain yang merupakan koalisi dari beberapa parpol.

Menjelang pilgub Jateng, Megawati mengeluarkan statement bahwa pilgub Jateng adalah barometer utama kans suara PDI P di tingkat nasional. Jawa Tengah adalah kantong suara utama PDI P. Jika di Jateng PDI P sampai kalah, Megawati berpikir ulang untuk maju pada pilpres 2009.

Nah, ketika terbukti calon yang diusung PDI P berhasil memenangkan pilgub Jateng, ada kepercayaan diri dan optimisme di dada Megawati. Ia percaya massa PDI P masih solid dan bisa berbicara banyak di pemilu 2009 nanti. Kita tunggu saja.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rekonstruksi Tradisi Sound System di Pernikahan

Prie GS; Abu Nawas Zaman Posmo

coretan tentang hujan dan masa kecil