Dalam dunia yang dikatakan serba posmo ini, melihat ke dalam dan menukik ke lorong kesadaran semakin menjadi barang langka. Problem kehidupan, peristiwa sehari-hari menjadi rutinitas yang berjalan begitu adanya. Rutinitas ini semakin menihilkan peran kemanusiaan yang sesungguhnya. Perasaan yang reflektif; tidak hanya melihat segala sesuatu yang tampak begitu adanya semakin hilang dalam masyarakat yang pragmatis, instan, dan mobile . Di mata masyarakat yang senantiasa ingin lekas bergerak cepat ini, dunia tampak baik-baik saja, tanpa perlu dipertanyakan, apalagi digugat. Jacques Derrida, sang filsuf Perancis kelahiran Aljazair telah melahirkan konsep dekonstruksi yang penting. Konsep ini seolah menggugat seluruh konsep yang ada. Namun, bila dilihat secara sederhana, dekonstruksi adalah cara pandang reflektif, untuk menemukan kesadar...
Komentar